Posts

Showing posts from August, 2016

AL-FATIHAH

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ 1. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. [1] [1] Maksudnya: saya memulai membaca al-Fatihah ini dengan menyebut nama Allah. Setiap pekerjaan yang baik, hendaknya dimulai dengan menyebut asma Allah, seperti makan, minum, menyembelih hewan dan sebagainya. Allah ialah nama zat yang Maha Suci, yang berhak disembah dengan sebenar-benarnya, yang tidak membutuhkan makhluk-Nya, tapi makhluk yang membutuhkan-Nya. Ar Rahmaan (Maha Pemurah): salah satu nama Allah yang memberi pengertian bahwa Allah melimpahkan karunia-Nya kepada makhluk-Nya, sedang ar Rahiim (Maha Penyayang) memberi pengertian bahwa Allah senantiasa bersifat rahmah yang menyebabkan Dia selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada makhluk-Nya. الْحَمْدُ للّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ 2. Segala puji [2] bagi Allah, Tuhan semesta alam. [3] [2] Alhamdu (segala puji). Memuji orang adalah karena perbuatan- nya yang baik yang dikerjakannya dengan kemauan sendiri. Maka memuji Al
Image
Cara Membuat Teks Berjalan di Blog Tulisan berjalan Cara Membuat Teks Berjalan di Blog  - Pernah tidak sobat melihat  tulisan  / teks yang mondar - mandir di suatu blog?? saya rasa pasti sudah pernah.. namanya marquee sob! fungsinya sebenarnya hanyalah sebagai hiasan di blog, hampir sama dengan headline news ( baca :  memasang headline news di blog  ) cuma yang ini lebih mudah ngaturnya, terutama dalam mengatur gerakan / prilaku teks yang di inginkan. Sobat yang tertarik membuat tulisan yang mondar - mandir ini, silahkan ikuti terus tutorialnya. Cara Membuat Tulisan Berjalan di Blog 1. Tulisan bergerak dari kanan ke kiri  <marquee direction="left" scrollamount="2" align="center">Contoh Tulisan Berjalan</marquee>  hasilnya Contoh Tulisan Berjalan 2. Tulisan bergerak dari kiri ke kanan  <marquee direction="right" scrollamount="2" align="center"> Contoh Tulisan Berjalan </marquee>

INGIN LEBIH SAKTI

Image
Salam profit sahabat trader berhubung banyak yang ingin coba menggunakan robot yang saya dapat gratis dari forum beberapa tahun yang lalu dan setelah di lakukan pengujian ternyata robot ini lumayan sakti jika di barengi dengan setingan dan pemberian modal yang cukup, dan sempat saya bagikan ke banyak orang lewat inbox,  tapi ternyata, lumayan banyak juga yang ingin mencobanya meski hanya lewat akun demo atau mungkin lewat bektes mt4, karna keterbatasan ruang dan waktu yang saya miliki akhirnya saya putuskan untuk membagikan ini lewat tulisan yang saat ini sedang anda baca, biar semua bisa langsung mencoba tanpa harus meminta kiriman lewat inbox di facebook yang lumayan menyita waktu. oke tak perlu panjang lebar yang ingin mencoba silahkan download robotnya  DISINI

Sejarah Desa Pinolosian

Sejarah Desa Tutur sejarah para sesepuh desa, konon dahulu pinolantungan adalah lokasi perkebunan yang hanya dihuni oleh tiga Kepala Keluarga bersuku Bolaang Mongondow dan suku Bolango. Setelah penghuninya semakin bertambah, oleh Tuan Kalim selaku yang tertua di kampung itu, berniat menjadikan kampung itu sebuah desa. Pada Tahun 1927 diadakan musyawarah untuk mewujudkan rencana dan cita-cita tersebut. Setelah hasil musyawarah disampaikan kepada Tuan Raja di Molibagu, maka tahun 1928 Pinolantungan diresmikan oleh Raja Molibagu sebagai satu desa otonom (definitive), dan sebagai kepala desa pertama adalah Damongi alias Teme Samu atas penunjukan Raja Bolango. Selama kurun waktu 19 tahun Desa Pinolantungan mengalami pergantian kepala desa sebanyak 8 (delapan) kali. Singkat sejarah, pada Tahun 1946 ketika Kepala Desa yang memerintah adalah Mohamad Gobel alias Teme Hapzah, diberhentikan oleh Tuan Raja karena tidak disukai oleh masyarakat Desa Pinolantungan, sehingga Pemerintahan Desa Pi

Sejarah Desa Soguo

Sejarah Desa Desa Soguo sebelumnya adalah bagian dari Desa Toluaya yang masih berbentuk Dusun. Dan Pada tahun 2008 dimekarkanlah Desa Toluaya menjadi Dua Desa yaitu Desa Toluaya dan Desa Soguo. Adapun Nama Soguo diambil dari sejarah perjalanan pada masa dulu, yaitu hijrahnya masyarakat/penduduk beserta keluarga Kerajaan Bolango Tapa gorontalo melalui wilayah pesisir Selatan dan Utara, yang melalui pesisir selatan mendapatkan suatu tempat dan mendirikan tempat tinggal berupa gubuk,kemudian tempat tersebut dinamakan “ SOGUO “ yang dipimpin oleh seorang JOGUGU. Perjalanan Sejarahnya sebagai berikut : Pada tahun 1985 sampai dengan 2007 masih merupakan Dusun yaitu Dusun III dan Dusun IV dari Desa Toluaya, Dusun III di Kepalai Oleh Salim Hulinggi dan Dusun IV di Kepalai Oleh Sulaeman Ointu Pada Tahun 2008 di Mekarkan menjadi Desa Soguo yang dan menjadi Pejabat Sangadi adalah Bapak Kuntu Amas Mane

Sejarah Desa Pintadia

Sejarah Desa Desa Pintadia ditahun 1912-1995 sebelumnya adalah bagian dari wilayah Desa Popodu, Yaitu Dusun III Desa Popodu Kecamatan Bolaang Uki Kabupaten Bolaang Mongondow .Tahun 1996 Dusun III dan Dusun IV Desa Popodu dimekarkan menjadi desa Sondana, dan sampai dengan tahun 2009 Pintadia pada saat itu adalah wilayah Dusun I desa Sondana dan yang menjadi kepala dusun yaitu Bpk. Ruben U Ointu. Seiring dengan di mekarkannya kabupaten Bolaang Mongodow Selatan Tahun 2008 Serta keinginan masyarakat yang kuat dalam hal pelayanan yang optimal ,maka pada tanggal 11 januari 2010 dusun I desa Sondana dimekarkan dan di resmikan menjadi satu desa persiapan yaitu Desa Persiapan Desa Pintadia yang diresmikan oleh Pejabat bupati Bolaang Mongondow Selatan Bpk. Drs. Arudji Mongilong dan ditunjuk untuk menjadi pejabat sangadi sementara adalah Bpk. Ruben u. Ointu. Kemudian pada tanggal 27 oktober 2014 Bpk. Ruben U. Ointu meletakkan jabatannya selaku pejabat sangadi dikarenakan maju sebagai salah sa

Sejarah Desa Nunuk

Sejarah Desa Historis dari berdirinya Desa Nunuk pada awalnya disebut dengan nama Idugi. Idugi adalah sala satu wilaya yang didatangi oleh orang-orang dari kecamatan sekitar wilayah kotamobagu, lolayan dan dumoga. Dari kotamobagu antara lain dari kelurahan motoboy kecil dan matali Dari lolayan antara lain desa kopandakan dan poyowa kecil Dari dumoga antara lain kinolontagan dan doloduo Bila dilihat dari kedatangan : Orang pertama yang datang berdomisili sebagai masyarakat Idugi adalah ayah kandung dari Hi. M. Paputungan (Alm) sedangkan dari matali adalah Ayah dari Hi. T. Gonibala (Alm) dan dari poyowa kecil adalah Ayah kandung dari Bibisan Paputungan (Alm). Keempat orang itu datang di pesisir selatan dengan maksud membuat garam dari air laut dalam bahasa daerah Mongondow (modapug) disamping itu mereka mengadakan survey lahan untuk pertanian. setelah garam yang dibuat sudah cukup untuk dibawa pulang, mereka kembali kerumah, setelah tiba dirumah masing-masing bercerita pada kelu

SEJARAH DESA TOLOTOYON

Sejarah Desa Sesuai dengan perjalanan sejarah dulu namanya desa pinolosian, dan untuk selanjutnya sesuai dengan perkembangan yang ada sebelum terbentuk Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan pada Tahun 2006 Desa pinolosian di mekarkan menjadi 3 Desa yaitu; Desa Pinolosian,Desa Tolotoyon dan DesaPinolosian Selatan selama 2 (dua) tahun menjadi Desa persiapan dan pada Tahun 2008 Desa persiapan menjadi Desa Definitive, dan sejak Tahun 2006 sampai dengan tahun 2008 yang menjadi PJS sangadi yaitu bapak SAMSON MATARA. Pada bulan Februari Tahun 2008 Desa Pinolosian Selatan berhasil melaksanakan pemilihan Sangadi Yang Pertama secara langsung oleh masyarakat, dan bermasalah dan pada bulan april menjadi PLH Sangadi adalah Bapak Abdul Yahya Ujulu dan dilanjutkan pemililahan kembali Sangadi pada bulan Agustus yang terpilih menjadi sangadi pinolosian selatan adalah Ibu YULIN MOLAMAHU dan pada tahun 2013 Ibu Sangadi Desa Pinolosian Selatan meninggal dunia dan di gantikan oleh PLH sangadi adalah ARSA

SEJARAH SINGKAT DESA POPODU

POPODU Pada tahun 1905, raja dari Kerajaan Suku Bangsa Bolango pindah dari Labuan Uki ke Pantai Selatan (Bolaang Uki sekarang) dan menempati wilayah yang disebut Soguwo (Cikal bakal Desa Soguo sekarang). Kerajaan melakukan penataan sebagaimana layaknya seperti pembuatan alun-alun untuk kegiatan adat dan budaya serta rintisan jalan yang ke arah Pantai, Penataan pemukiman penduduk dan persawahan serta perkebunan dan lain-lain. Kegiatan tersebut dilakukan guna mempercepat pencapaian kesejahteraan rakyat. Bertambahnya populasi penduduk yang tinggal di sepanjang jalan rintisan tersebut mulai membentuk suatu perkampungan penduduk. Penataan pemerintahan dan adat istiadat yang pernah ada digunakan oleh Suku Bolango sejak dahulu kala mulai dikembalikan sebagaimana aslinya, seperti : Pemerintahan diselenggarakan secara Lruawo yakni sistem Pemerintahan Demokrasi ; Lruawo Niya Tolru (Tiga) Pemangku Adat yaitu yang disebut Lruawo No Buido (Pemangku bagian gunung/hulu), Lruawo No Tolruwaya (Pemangku

SEJARAH SINGKAT DESA TOLUAYA

TOLUAYA Pada dahulu kala terdapat sekelompok masyarakat bersama Pemimpinnya ( Raja ) hijrah dari Tapa/Gorontalo dimana terdapat kerajaan Bolango, mereka hijrah dengan melakukan perjalan sebagian melewati wilayah utara dan yang lainya melewati wilayah selatan. Masyarakat yang melewati wilayah selatan pada setiap wilayah tertentu mendirikan gubuk – gubuk untuk tempat tinggal dan menjalankan kehidupan mereka dengan bercocok tanam, sebagian kecil ada yang sengaja menetap karena diperintahkan Pemimpinnya, sebagian besar yang lain melanjutkan perjalanan ke arah timur hingga kemudian tiba disuatu tempat yang dirasakan cocok untuk menetap, hidup dan berkembang. Kemudian mereka menamakan daerah tersebut SOGUO. Masyarakat pada waktu itu dipimpin oleh seseorang yang di sebut JOGUGU sambil mereka menunggu pemimpinnya yaitu Raja yang beserta keluarganya yang melewati wilayah utara. Setelah Raja tiba, mereka kemudian mendirikan suatu pemukiman besar baru dan dibagi 3 wilayah yang masing – masing

SEJARAH SINGKAT DESA DUDEPO

DUDEPO Pada jaman dahulu tempat ini memang ditunjang dengan Pelabuhan alam yang sangat bagus sehingga tempat ini merupakan tempat persinggahan perahu2 nelayan tradisional untuk berlindung dari cuaca buruk. Konon ditempat ini tumbuh sebuah pohon kayu yang sangat besar yang oleh masyarakat setempat dinamakan pohon kayu  dudepo . sehingga secara turun temurun orang menamakan tempat ini dudepo.yang wilayahnya termasuk dalam wilayah administratif Desa Tangagah. Para nelayan yang sering singgah ditempat ini asalnya dari daerah gorontalo (inengo) ketika hasil tangkapan ikan sudah banyak itu dibawa lagi ke gorontalo. Sehingga lambat laun mereka sudah membuat daseng (rumah singgah),pada waktu itu para nelayan yang diprakarsai oleh  Rauf tamboo  sebagai Punggawa perahu Nelayan (soma Rowa) memboyong beberapa orang saudara dan keluarganya untuk mencari nafkah ditempat ini sehingga dengan bergulirnya waktu secara turun temurun keluarganya sudah menetap ditempat ini. Adapun nama-nama Saudara

SEJARAH SINGKAT SALONGO BARAT

SALONGO BARAT Desa salongo barat berasal dari pemekaran desa salongo, yang pada waktu itu terdiri dari satu dusun menjadi dua dusun kemudian berubah lagi menjadi 3 dusun dan masih merupakan dusun III, IV, VI Desa Salongo. Penduduk desa salongo barat mayoritas adalah suku Gorontalo. Setelah penghuninya semakin bertambah maka oleh Palimbo (Kardiat Nur) selaku yang tertua di kampung itu bersama Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Perempuan, kemudian ditambah dengan perjuangan dari Organisasi Pemuda yaitu Forum Pemuda Peduli Dusun (FDDP) yang diprakarsai oleh beberapa Generasi Muda yaitu Bapak Asril Tuadingo, Sirjhon Katili, Hairudin Djuma, Rudianto Nggai, Rolan Bad, Hendrik Amu dengan beberapa pemuda lainnya dengan menjadikan kampung itu menjadi sebuah desa yang otonom. Maka pada tahun 2008 wacana pembentukan Desa Salongo Barat mulai menggaung sampai ketingkat kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan pada akhirnya wacana tersebut terus menjadi aspirasi masyarakat dan diwujudkan ol

SEJARAH SINGKAT DESA MOLIBAGU

MOLIBAGU Berdasarkan cerita dari datuk – datuk moyang yang disampaikan dengan lisan kepada masyarakat ( Penduduk) secara turun temurun dari satu organisasi kegenerasi berikutnya, maka pada awalnya ditempat yang bernama Molibagu, yang saat ini disebut Desa Molibagu telah berdatangan Orang – Orang baik secara individual maupun berkelompok. Maksud kedatangan mereka adalah bertani atau mengelolah pertanian di tempat itu. Lama kelamaan jumlah semakin besar dan mereka mulai menetap ditempat itu karena tertarik dengan lahan pertanian yang subur serta hasilnya yang cukup memadai untuk menyambung kehidupan sehari-hari pada waktu itu. Dengan demikian bertambahnya penghuni tempat itu maka integrasi sosial diantara mereka itu semakin berkembang pula sehinga mewujudkan adanya pihak yang dipimpin dan pihak pemimpin, walaupun pemimpin saat itu sifatnya belum formal. Yang menjadi pemimpin pertama kelompok masyarakat tersebut yang bernama Yusuf dimana beliau mempunyai kedudukan sebagai Jogugu

SEJARAH SINGKAT SALONGO TIMUR

Image
Sesuai dengan perjalanan sejarahnya dulu Desa Salongo yang terdiri dari 4 dusun, Desa Salongo Timur dulunya merupakan Dusun I, RT IV. Kemudian pada tahun 2001 Dusun I dimekarkan menjadi 2 RT yaitu RT IV dan RT V selanjutnya sesuai dengan perkembangan yang ada dengan terbentunya Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Maka Desa Salongo di mekarkan menjadi 2 Desa yaitu Desa Salongo dan Salongo Timur Perjalanan Sejarahnya sebagai berikut : 1. Pada tahun 2001 sampai dengan 2004 RT 4 Dusun 1 Desa Salongo yang di Ketuai oleh Bapak Don Taamole. 2. Pada Tahun 2004 sampai dengan 2009 di Mekarkan menjadi Dusun 5 Desa Salongo yang di Kepalai Bapak Don Taamole. 3. Pada Tahun 2010 namanya sudah Menjadi Desa Salongo Timur, yang Di Resmikan Pada Tanggal 18 Januari 2010 dan menjadi Pejabat Sangadi Desa Salongo Timur Bapak Don Taamole sampai dengan 18 November 2014. 4. Bustamil Gintulangi Plh Sangadi dari Tanggal 18 Nov s.d 18 Desember 2014 5. Don M. Taamole Sangadi Definitif dari 18 Desember 2014