Sejarah Desa Pinolosian

Sejarah Desa

Tutur sejarah para sesepuh desa, konon dahulu pinolantungan adalah lokasi perkebunan yang hanya dihuni oleh tiga Kepala Keluarga bersuku Bolaang Mongondow dan suku Bolango. Setelah penghuninya semakin bertambah, oleh Tuan Kalim selaku yang tertua di kampung itu, berniat menjadikan kampung itu sebuah desa. Pada Tahun 1927 diadakan musyawarah untuk mewujudkan rencana dan cita-cita tersebut. Setelah hasil musyawarah disampaikan kepada Tuan Raja di Molibagu, maka tahun 1928 Pinolantungan diresmikan oleh Raja Molibagu sebagai satu desa otonom (definitive), dan sebagai kepala desa pertama adalah Damongi alias Teme Samu atas penunjukan Raja Bolango.

Selama kurun waktu 19 tahun Desa Pinolantungan mengalami pergantian kepala desa sebanyak 8 (delapan) kali.

Singkat sejarah, pada Tahun 1946 ketika Kepala Desa yang memerintah adalah Mohamad Gobel alias Teme Hapzah, diberhentikan oleh Tuan Raja karena tidak disukai oleh masyarakat Desa Pinolantungan, sehingga Pemerintahan Desa Pinolantungan sempat vakum, dan oleh Tuan Raja diangkat pengganti Teme Hapzah dengan Saleh Sya’ban Darise, beliau tidak mau dijadikan sebagai Kepala Desa oleh Tuan Raja namun tetap dipaksakan sampai dilantik oleh Tuan Raja sendiri di Desa Pinolantungan, namun kekuasaannya hanya berjalan satu minggu lamanya karena beliau tidak mau, maka jabatan Kepala Desa dikembalikan lagi kepada Teme Hapzah.

Teme Hapzah dikenal oleh masyarakatnya sebagai pemimpin yang arogan dan temperamental, hingga suatu saat, ketika akan diadakan kerja bhakti, maka siang harinya dia berjalan disekitar kampung untuk mencari tahu kenapa matahari sudah tinggi tetapi masyarakatnya belum ada yang berkumpul, maka diapun memanggil dan teriak namun tidak ada sahutan, dengan perlahan-lahan dibukanya salah satu pintu rumah warga, dia kaget rumah sudah kosong. Sadarlah ia kalau masyarakatnya sudah pergi meninggalkan desanya pada malam hari.

Hari berganti bulan dan bulan pun berganti tahun, desa itu tidak berpenghuni, sehingga pada tahun 1947 Desa Pinolantungan digabungkan dengan Desa Salongo sampai tahun 2005. Tahun 2003 masyarakat merencanakan pemekaran Pedukuhan Pinolantungan menjadi satu desa otonom.

Tahun 2004 musyawarah makin intens dilakukan untuk membahas permohonan pemekaran, tanggal 16 Pebruari 2005 Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Dra.Ny.Hj. Marlina Moha Siahaan diterima dengan Adat Bolaang Mongondow meresmikan Desa Persiapan Pinolantungan di Lapangan Siaga Dusun 1 (satu), dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Bupati Bolaang Mongondow Nomor 16 Tahun 2005, resmilah pedukuhan pinolantungan menjadi Desa Persiapan Pinolantungan. Penjabat Sangadi di Desa Persiapan Pinolantungan ialah Sudirman Dilo melalui Surat Keputusan Bupati Bolaang Mongondow Nomor 17 Tahun 2005 tentang Pengangkatan Penjabat Sangadi di Desa Persiapan Pinolantungan.

Popular posts from this blog

TOLONDADU SATU

SEJARAH SINGKAT DESA DUDEPO

Dibalik Rahasia Trader Swinger