DESA LION

-

Sejarah Desa

Asal penduduk Desa Lion, berasal dari daerah Gorontalo kususnya dari Bolango – tapa, di bawah pimpinan seorang yang bernama Volapa van Gobel alias Timbi Mitu pada abad ke XVI – 76 tepatnya pada tahun 1582.
Mereka tinggal di Desa Lion selama beberapa puluh tahun lamanya, hingga masih sempat membuat sebuah rumah khusus yang disebut mahligai ( dalam bahasa Gorontalo malihe ) yaitu sebuah rumah besar sebagai tempat tinggal dari raja ( Polapa van Gobel ) serta membuka lahan pertanian di Ulu Lion yang lokasi tersebut di beri nama : Huliya.
Huliya dalam bahasa Gorontalo berarti : rahasia, artinya tempat tersembunyi dan di rahasiakan, sebab pada saat itu merajalelanya bajak laut yakni orang-orang Loloda dan Mangginano. Sehingga masyarakat bersembunyi dilokasi tersebut untuk menghindari bajak laut.
Kemudian rombongan dari Polapa van Gobel ini meneruskan perjalanan menuju kearah timur hingga sampai di Molibagu dan sebagian dari mereka yang tidak ikut lagi meneruskan perjalanan untuk menetap di Desa Lion dan mereka itulah yang kemudian berkembang menjadi penduduk desa lion sampai dengan sekarang ini.
Karena perkembangan penduduk dan lahan pertanian yang di buka semakin luas, akhirnya menjadi sebuah wilayah pemukiman. Rakyat masih dipimpin oleh seorang Punggawa ( kepala kolompok ).
Selama kurang lebih III abad lamanya yaitu setelah berdirinya kerajaan Bolaang Uki barulah terbentuk Desa lion dengan seorang Kepala Desa/Sangadi yang pertama bernama : Luapo yang memerintah sejak dari tahun 1886 s/d 1890.
Desa Lion berasal dari kata : KATURLIYO dalam bahasa Bolangotapa dan TULIYO dalam bahasa Gorontalo. Kata KATURLIYO ( dalam bahasa Bolango – Tapa ) atau TULIYO dalam bahasa Gorontalo, tidak mempunyai arti. Kata tersebut hanya diambil dari suara burung : TULIYO.
Pemberian nama LION tersebut bermula pada saat rombongan dari Polapa van Gobel ini tiba Desa Lion pada waktu menjelang malam dan tiba-tiba dalam keadaan yang sunyi itu terdengar suara seekor burung yang berbunyi TULIYO. Lantas tempat ini mereka namakan LIYO. Dan kemudian menjadi LIYON, dan pada tahun 1974 berubah menjadi LION.

Popular posts from this blog

TOLONDADU SATU

-
Sejarah Desa Berdasarkan cerita orang tua – tua di desa Tolondadu,pada zaman dahulu Desa tolondadu merupakan bagian  wilayah dari kerajaana bolango yang dipimpin oleh seorang raja yang bernama intu. Pada waktu kerajaan ini berdiri, asal usulnya berasal dari ternate yang pada waktu itu diusir oleh kerajaan ternate bersama –sama dengan kerajaan Gorontalo, suwawa, limboto, dan Atinggola. Kelima suku ini mulai mengadakan perjalanan  untuk mencari tempat yang dapat dijadikan  pemukiman dan tempat penghidupan mereka. Khusus suku Bolango mengadakan perjalanan Yang Lansung Dipimpin Oleh Rajanya mereka mendarat pertama di Pulou Lembe, yang selajutnya oleh karena tidak betah mereka berpinda ke TonseaLama. Akan tetapi oleh karena sifat suku ini berpinda-pindah maka dari Tonsealama meraka mendakan perjalanan menuju wilayah selatan yang kemudian melewati sebuah sungai dan Kemudian Raja Suku ini menetapkan agar mereka menetap di situ, dengan kata  Disini Saja  kita menetap yang dalam bahasa
Read more

SEJARAH SINGKAT DESA DUDEPO

-
DUDEPO Pada jaman dahulu tempat ini memang ditunjang dengan Pelabuhan alam yang sangat bagus sehingga tempat ini merupakan tempat persinggahan perahu2 nelayan tradisional untuk berlindung dari cuaca buruk. Konon ditempat ini tumbuh sebuah pohon kayu yang sangat besar yang oleh masyarakat setempat dinamakan pohon kayu  dudepo . sehingga secara turun temurun orang menamakan tempat ini dudepo.yang wilayahnya termasuk dalam wilayah administratif Desa Tangagah. Para nelayan yang sering singgah ditempat ini asalnya dari daerah gorontalo (inengo) ketika hasil tangkapan ikan sudah banyak itu dibawa lagi ke gorontalo. Sehingga lambat laun mereka sudah membuat daseng (rumah singgah),pada waktu itu para nelayan yang diprakarsai oleh  Rauf tamboo  sebagai Punggawa perahu Nelayan (soma Rowa) memboyong beberapa orang saudara dan keluarganya untuk mencari nafkah ditempat ini sehingga dengan bergulirnya waktu secara turun temurun keluarganya sudah menetap ditempat ini. Adapun nama-nama Saudara
Read more

Dibalik Rahasia Trader Swinger

-
Image
Apa yang membuatmu ingin mengetahui hal ini ? Sebatas rasa penasaran atau memang sekedar ingin membandingkan teknikmu saja ? Sudah pernah aku singgung jauh sebelumnya, bahwa teknik trading tak ada yang sempurna 100 %, tapi jika kamu masih memaksa untuk tetap membaca, baiklah akan aku lanjutkan cerita ini. Dalam seminggu (5 hari market buka), ada satu hari atau satu malam sebagai titik penentu pembalikan trend mingguan, bisa jadi rabu malam, hingga jum'at malam. Tidak bisa di pastikan secara spesifik, karena karakter setiap pasangan pair tidak ada yang sama. Untuk mempelajarinya silahkan buka chart di TF H4 saja. Amati setiap pair, akan selalu berbeda penempatannya. Sebagai trader swinger, yang di cari hanyalah OP di saat dia mulai menemukan tanda-tanda perubahan trend di batas support atau resistance yang dia yakini. Semisal rabu malam candle H4 berada di batas garis support / resistance, maka saat itulah trader tersebut Open Posisi. Dan setidaknya akan keluar market setel
Read more