DESA TOLUTU
Sejarah Desa
Pada mulanya Desa Tolutu sebagai pertanian yang digarap oleh beberapa petani yang berasal dari Suwawa Kabupaten Gorontalo. Paertanian ini terhulu sungai yang diapit oleh dua sungai yaitu sungai bagian kanan dan bagian kiri. Oleh karena itu, makin lama makin luas areal pertanian serta banyak keluarga yang datang, sehingga penduduk makin banyak pula. Terjadilah musyawarah dari mereka yang membentuk satu perkampungan yang dikenal sekarang dengan nama desa. Dalam musyawarah ini diantara mereka yang terkenal ada dua (2) orang, Talenga dan Suhu dan mereka mengambil bagian barat dan timur. Dalam bagian ini terjalinlah kata mufakat dengan bahasa Suwawa “Motolutuga” yang artinya Berbelakangan yaitu satu Talenga ke barat dan satu Talenga ke timur. Sehingga kata mufakat Motolutuga ini diambil menjadi nama kampung atau desa yaitu “TOLUTU”. Adapun desa Tolutu pada waktu itu masih berbatasan dengan:
- Sebelah barat berbatasan dengan desa Sinombayuga
- Sebelah Timur berbatasan dengan desa Bakida
- Sebelah utara berbatasan dengan hutan
- Sebelah selatan berbatasan dengan Laut Maluku
Perkebunan pada waktu itu meliputi perkebunan Pakuku, Penjuru, Hutunga, Botuliodu, Tahapo, Pangia, dan dikenal nama sekarang pedukuhan.
Lama kelamaan oleh karena banyak pendatang dari Suwawa dan Gorontalo maka terjadilah pemisahan Desa Tolutu menjadi dua desa yaitu desa Tolutu dan desa Minangadaa yang artinya muara luas (besar). Diantara perkebunan atau pertanian penduduk yang termasuk wilayah Tolutu yaituHutonga, Botuliodu,Tahapo dan Pangia sedangkan termasuk wilayah Milangodaa yaitu perkebunan Penjuru dan Pakuku.
Oleh karena perkebunan belum teratur dan penebangan hutan tidak terbatas demi perluasan kebun maka aliran sungan bagian kanan dan kiri mengakibatkan banjir, sehingga banyak harta serta jiwa jadi korban. Kedudukan Desa Tolutu dahulu yang sekarang menjadi desa Milangodaa sedangkan desaTolutu sekarang bertempat di pedukuhan Hutonga.
Adapun sebagai pembentuk desaTolutu pada waktu itu adalah beberapa Talenga/Suhuantara lain:
- Balike
- Nasiki
- Raima
- Saripi