DESA ONGGUNOI
Sejarah Desa
Sekitar akhir Abad Ke 18 yang lalu, telah datang srumpun keluarga berasal dari wilayah kotamobagu tepatnya Desa Poyowa besar. Meraka datang di Desa Onggunoi pada mulanya bermaksud mencari garam dan kayu Damar. Tetapi pada akhirnya kegiatan itu berubah menjadi kegiatan merambah hutan seriring dengan perjalanan waktu mereka pun akhirrnya menetap, selain mereka berasal dari Desa Poyowa besar ternyata terdapat juga dari Desa – desa yang lain seperti dari Desa Sinindian dan Kobobesar pada umumnya mereka ini dilihat dari suku adalah suku Mongondow yang beragama islam hal ini dapat dibuktikan. Dengan sisitem kepercayaan yang di anut oleh Masyarakat Desa Onggunoi yang secara mayoritas beragama islam. Sedangakan, secara antropoligis memiliki perpaduan ras Mongondow dari Payowa besar, Kota dan Sinindian.
Adapun nama Desa Onggunoi sesuai penelusran sejarah terambil dari nama sebuah daun yaitu daun Onggunoi hal ini karna memang di Desa Onggunoi banyak ditumbuhi daun tersebut. Daun Onggunoi di yakini oleh sebagian masyarakat sebagai obat paling mujarap karna dapat mengobati berbagai macam penyakit.
Dalam perjalanan sejarahnya Desa Onggunoi mengalami tiga kali pergantian posisi desa. Desa pertama dikenal dengan kampung tua, desa kedua kampung lama dan terakhir dikenal dengan kampung baru sesuai penyebutan saat ini ketiga nama desa tersebut masih berada di wilayah yang sama yaitu Desa Onggunoi.