Sejarah Desa Pintadia
Sejarah Desa
Desa Pintadia ditahun 1912-1995 sebelumnya adalah bagian dari wilayah Desa Popodu, Yaitu Dusun III Desa Popodu Kecamatan Bolaang Uki Kabupaten Bolaang Mongondow .Tahun 1996 Dusun III dan Dusun IV Desa Popodu dimekarkan menjadi desa Sondana, dan sampai dengan tahun 2009 Pintadia pada saat itu adalah wilayah Dusun I desa Sondana dan yang menjadi kepala dusun yaitu Bpk. Ruben U Ointu.
Seiring dengan di mekarkannya kabupaten Bolaang Mongodow Selatan Tahun 2008 Serta keinginan masyarakat yang kuat dalam hal pelayanan yang optimal ,maka pada tanggal 11 januari 2010 dusun I desa Sondana dimekarkan dan di resmikan menjadi satu desa persiapan yaitu Desa Persiapan Desa Pintadia yang diresmikan oleh Pejabat bupati Bolaang Mongondow Selatan Bpk. Drs. Arudji Mongilong dan ditunjuk untuk menjadi pejabat sangadi sementara adalah Bpk. Ruben u. Ointu. Kemudian pada tanggal 27 oktober 2014 Bpk. Ruben U. Ointu meletakkan jabatannya selaku pejabat sangadi dikarenakan maju sebagai salah satu dari dua calon yang dinyatakan lulus seleksi sebagai calon salon sangadi ,dan diangkat sebagai pelaksana harian sangadi pintadia adalah Bpk. Dudi Iskandar Sampe (sekretaris Desa),lalu pada tanggal 12 Desember tahun 2014 desa pintadia menjadi satu desa yang definitve, dan yang terpilih serta dilantik untuk menjadi sangadi definitive sesuai dengan hasil PILSANG adalah bapak Ruben U. Ointu.
Sejarah Pemerintahan desa
Yang Berperan dalam pemekaran desa pintadia adalah seluruh masyarakat yang menginginkan pelayanan yang omtimal.Sehinga lahirnya desa pintadia sebagai berikut :
Pada tahun 2011 -2013 Desa persiapan
Pada tahun 2014 menjadi desa Pintadia yang definit yang resmikan oleh Bupati Bolaang Mongondow Selatan Yang Pertama.
Sejarah Pembangunan Desa
Secara Fisik, Pembangunan Desa pintadia memperoleh dana dari pemerintah Pusat dan ditunjang dengan swadaya masyarakat, seperti :
Balai Desa Pintadia sebelumnya meminjam bangunan dari masyarakat;
Air bersi PNPM TA. 2011;
Pasar dengan tahun 1989;
MCK Bandes TA. 1990 – 1991;
Talut sepanjang 750 m dengan dana APBD;
Prasarana Tambatan perahu dengan Dana PPIP TA. 2012;
Jalan padat karya dengan dana APBD;
Beberapa ruas jalan yang telah dibiayai oleh dana APBD Bolsel.
Desa Pintadia ditahun 1912-1995 sebelumnya adalah bagian dari wilayah Desa Popodu, Yaitu Dusun III Desa Popodu Kecamatan Bolaang Uki Kabupaten Bolaang Mongondow .Tahun 1996 Dusun III dan Dusun IV Desa Popodu dimekarkan menjadi desa Sondana, dan sampai dengan tahun 2009 Pintadia pada saat itu adalah wilayah Dusun I desa Sondana dan yang menjadi kepala dusun yaitu Bpk. Ruben U Ointu.
Seiring dengan di mekarkannya kabupaten Bolaang Mongodow Selatan Tahun 2008 Serta keinginan masyarakat yang kuat dalam hal pelayanan yang optimal ,maka pada tanggal 11 januari 2010 dusun I desa Sondana dimekarkan dan di resmikan menjadi satu desa persiapan yaitu Desa Persiapan Desa Pintadia yang diresmikan oleh Pejabat bupati Bolaang Mongondow Selatan Bpk. Drs. Arudji Mongilong dan ditunjuk untuk menjadi pejabat sangadi sementara adalah Bpk. Ruben u. Ointu. Kemudian pada tanggal 27 oktober 2014 Bpk. Ruben U. Ointu meletakkan jabatannya selaku pejabat sangadi dikarenakan maju sebagai salah satu dari dua calon yang dinyatakan lulus seleksi sebagai calon salon sangadi ,dan diangkat sebagai pelaksana harian sangadi pintadia adalah Bpk. Dudi Iskandar Sampe (sekretaris Desa),lalu pada tanggal 12 Desember tahun 2014 desa pintadia menjadi satu desa yang definitve, dan yang terpilih serta dilantik untuk menjadi sangadi definitive sesuai dengan hasil PILSANG adalah bapak Ruben U. Ointu.
Sejarah Pemerintahan desa
Yang Berperan dalam pemekaran desa pintadia adalah seluruh masyarakat yang menginginkan pelayanan yang omtimal.Sehinga lahirnya desa pintadia sebagai berikut :
Pada tahun 2011 -2013 Desa persiapan
Pada tahun 2014 menjadi desa Pintadia yang definit yang resmikan oleh Bupati Bolaang Mongondow Selatan Yang Pertama.
Sejarah Pembangunan Desa
Secara Fisik, Pembangunan Desa pintadia memperoleh dana dari pemerintah Pusat dan ditunjang dengan swadaya masyarakat, seperti :
Balai Desa Pintadia sebelumnya meminjam bangunan dari masyarakat;
Air bersi PNPM TA. 2011;
Pasar dengan tahun 1989;
MCK Bandes TA. 1990 – 1991;
Talut sepanjang 750 m dengan dana APBD;
Prasarana Tambatan perahu dengan Dana PPIP TA. 2012;
Jalan padat karya dengan dana APBD;
Beberapa ruas jalan yang telah dibiayai oleh dana APBD Bolsel.