BDC Bolsel Juara Dua Lomba Foto Bawah Air di Sitaro
Meski masih tergolong pendatang baru, tapi hasil yang diraih Bolsel Diving Club (BDC) pada lomba foto bawah air yang bertajuk ‘Exotic Sitaro’, cukup memuaskan. BDC berada di urutan kedua kelas Compact Wide, setelah diurutan pertama diraih peserta asal Goronralo Yunis Olele, yang mejuarai dua kelas sekaligus, yakni Kelas Compact Wide dan Macro.
Menurut ketua BDC Eskolano Kakunsi, keikutsertaan BDC pada lomba foto bawa air yang digelar selama tiga hari di Ulu Siau, dalam rangkaian memperingati HUT Kabupaten Siau, Tagulandang Biaro (Sitaro) tersebut, adalah yang pertama kalinya.
“Lomba tersebut diikuti 30 fotographer spesialits bawah laut. Alhamdulillah, kita berhasil meraih juara dua dalam kelas Compact Wide,” ungkap Eskol, Minggu (28/5/2016).
Dikatakan Eskol, pada lomba tersebut, di posisi ketiga diraih oleh peserta asal Manado, atas nama Fanny Rompas. Sementara, untuk di Kelas Compact Macro, dirinya hanya berada diurutan keempat.
“Di Kelas Open/SLR Macro dijuarai Roy Herlambang, asal Manado. Sedangkan untukjuara satu Kelas Open/Wide, diraih atas nama Gie, asal Jakarta,”kata Eskol.
Ditambahkan Eskol, keindahan bawa laut Sitaro memang indah, tapi perlu upaya kerja keras pemerintah daerah untuk mengangkat pariwisatanya.
“Perlu tekad yang kuat jika memang mau mengangkat wisata baharinya,” imbuhnya.
Dalam penutupan Exotic Sitaro yang digelar di Museum milik Pemerinrah Kabupaten Sitaro, Asisten I Replein Areros mewakili bupati, mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan panitia yang telah mluangkan waktunya untuk datang ke Sitaro.
“Pemerintah daerah mengucapkan terima kasi dan memberikan apresiasi kepada semua peserta yang telah meluangkan waktu mengikuti lomba ini,” ucap Areros.
Menurut salah satu peserta Roy Herlambang, setelah menyelam di beberapa tempat, ternyata Sitaro memiliki potensi yang tak kalah indah dibandingkan dengan daerah lain yang ada di Sulut.
“Ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah, dan masyarakat untuk menjaga kelestarian keindahan bawah lautnya,” jelas Herlambang
Menurut ketua BDC Eskolano Kakunsi, keikutsertaan BDC pada lomba foto bawa air yang digelar selama tiga hari di Ulu Siau, dalam rangkaian memperingati HUT Kabupaten Siau, Tagulandang Biaro (Sitaro) tersebut, adalah yang pertama kalinya.
“Lomba tersebut diikuti 30 fotographer spesialits bawah laut. Alhamdulillah, kita berhasil meraih juara dua dalam kelas Compact Wide,” ungkap Eskol, Minggu (28/5/2016).
Dikatakan Eskol, pada lomba tersebut, di posisi ketiga diraih oleh peserta asal Manado, atas nama Fanny Rompas. Sementara, untuk di Kelas Compact Macro, dirinya hanya berada diurutan keempat.
“Di Kelas Open/SLR Macro dijuarai Roy Herlambang, asal Manado. Sedangkan untukjuara satu Kelas Open/Wide, diraih atas nama Gie, asal Jakarta,”kata Eskol.
Ditambahkan Eskol, keindahan bawa laut Sitaro memang indah, tapi perlu upaya kerja keras pemerintah daerah untuk mengangkat pariwisatanya.
“Perlu tekad yang kuat jika memang mau mengangkat wisata baharinya,” imbuhnya.
Dalam penutupan Exotic Sitaro yang digelar di Museum milik Pemerinrah Kabupaten Sitaro, Asisten I Replein Areros mewakili bupati, mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan panitia yang telah mluangkan waktunya untuk datang ke Sitaro.
“Pemerintah daerah mengucapkan terima kasi dan memberikan apresiasi kepada semua peserta yang telah meluangkan waktu mengikuti lomba ini,” ucap Areros.
Menurut salah satu peserta Roy Herlambang, setelah menyelam di beberapa tempat, ternyata Sitaro memiliki potensi yang tak kalah indah dibandingkan dengan daerah lain yang ada di Sulut.
“Ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah, dan masyarakat untuk menjaga kelestarian keindahan bawah lautnya,” jelas Herlambang